Si Kodok Kata Malem, Baik Budi Penawan Hati

Cerita "Si Kodok Kata Malem Baik Budi Penawan Hati" yang ditulis oleh Hari Sulastri berasal dari Sumatera Utara. Cerita ini mengisahkan tentang sekelompok masyarakat yang dikepalai seorang penghulu kampung. Ia menikahkan anaknya dengan anak perempuan saudara laki-laki istrinya. Beberapa tahun berlalu namun penghulu kampung dan permaisuri belum menimang cucu. Permaisuri lalu meminta adiknya untuk menemui nenek sakti. Nenek sakti tersebut berkata bahwa permaisuri akan memperoleh cucu asalkan anak dan menantu mengungsi ke tepi hutan dan jauh dari keramaian selama tujuh belas tahun. Setelah bermusyawarah, permaisuri dan penghulu kampung melepas kepergian anak dan menantunya. Beberapa tahun kemudian, mereka melahirkan bayi laki-laki yang wajahnya mirip kodok. Tujuh belas tahun berlalu, si Kodok dan orang tuanya pulang ke Kampung Gugung, tetapi semua orang menggunjingkan wajah Kodok. Pada suatu hari, si Kodok ingin menikah dan ibunya ingin menjodohkannya dengan anak uaknya. Ia menanggalkan baju kodoknya dan berubah menjadi tampan.

Informasi Detail

Judul Seri
Cerita Rakyat dari Sumatera Utara
No. Panggil
398.209 598 2 JAR s
Penerbit Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan Pusat Pembinaan Bahasa : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
61 hlm. : ilus ; 28 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-602-437-093-0
Klasifikasi
398.209
Tipe Isi
-

Komentar


Anda harus masuk sebelum memberikan komentar


Informasi


Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog