Datuk Temiang Belah

Cerita "Datuk Temiang Belah" yang ditulis oleh Prima Hariyanto berasal dari Bangka Belitung. Cerita ini mengisahkan tentang suami istri berusia lanjut. Mereka hanya hidup berdua karena tidak dikaruniai anak. Suatu hari tanpa sengaja istri Datuk Letang memukul bambu yang digunakannya sebagai penindih alas penjemur padi. Rupanya di dalam bambu tersebut ada seorang bayi laki-laki. Bayi laki-laki itu kemudian dirawat dan dibesarkan oleh kedua suami istri tersebut dengan penuh kasih sayang. Tahun-tahun terus berganti kini anaknya telah tumbuh menjadi pemuda yang tampan dan gagah. Dia tak pernah meninggalkan ajaran agama Islam. Untuk menambah ilmu agamanya, pemuda tersebut merantau ke berbagai negeri yang terkenal dengan pemuka agama Islam. Dalam perjalanan, ia juga tak lupa menyebarkan ajaran agama Islam kepada para penduduk di desa yang disinggahinya. Karena semakin sering dan banyak daerah yang disinggahi, pemuda tersebut mendapat gelar Datuk Temiang Belah. Gelar tersebut diperolehnya karena dia lahir dari bambu yang terbelah.

Informasi Detail

Judul Seri
Cerita Rakyat dari Bangka Belitung
No. Panggil
398.209 598 1 HAR d
Penerbit Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan Pusat Pembinaan Bahasa : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
vi, 56 hlm. : ilus ; 21 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-602-437-043-5
Klasifikasi
398.209
Tipe Isi
-

Komentar


Anda harus masuk sebelum memberikan komentar


Informasi


Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog