Betawol

Cerita rakyat yang ditulis oleh Suwanti ini berasal dari Kalimantan Utara. Cerita ini berkisah tentang seorang pemuda bernama Betawol yang artinya gagah dan tampan. Walau miskin, Betawol itu selalu semangat, tekun, dan bekerja keras untuk menafkahi kedua orang tuanya yang renta. Suatu hari Betawol melihat tujuh bidadari yang sedang mandi di danau. Satu bidadari bernama Dedari gagal kembali ke kayangan karena pakaiannya tidak ditemukan. Betawol memperistri Dedari. Semenjak itu, keluarga Betawol hidup bahagia dan makmur, bahkan padi di lumbung tidak pernah habis walau dimakan setiap hari. Semenjak itu, pula Betawol sering membuat irau/birau (pesta) untuk mensyukuri kejayaan itu. Setiap irau, para undangan kagum pada kecantikan Dedari sehingga Betawol memaksa Dedari untuk menari demi menghibur para tamu. Dedari menari menggunakan baju kayangan yang dicuri dan disimpan Betawol. Seiring dengan lengkingan gamelan tubuh Dedari melayang ke langit. Betawol dan anaknya berupaya mengejar Dedari. Namun mereka terjerumus dalam gelombang tujuh (pertemuan arus sungai dan derasnya gelombang laut). Atas izin Yang Mahakuasa, anak Betawol selamat namun Betawol tidak dapat diselamatkan.

Informasi Detail

Judul Seri
Cerita Rakyat dari Kalimantan Utara
No. Panggil
398.209 598 4 SUW b
Penerbit Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan Pusat Pembinaan Bahasa : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
viii; 51 hlm. 21 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-602-437-151-7
Klasifikasi
398.209
Tipe Isi
-

Komentar


Anda harus masuk sebelum memberikan komentar


Informasi


Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog